Notasi algoritmic di buat independen dari spesifikasi bahasa pemograman dan komponen komputer lainnya yang mengeksekusinya. Notasi algoritmic ini bisa di terjemahkan dalam berbagai bahasa pemograman.Analoginya seperti sama membuat kue. Seluruh
resep dapat dibuat dalam bahasa apapun, bahasa inggris, jepang,
perancis, belanda dan lainnya. Apapun bahasa resep yang di gunakan
hasilnya akan tetap sama, sebab algoritmanya sama
(dengan catatan semua langkah diikuti). Mengapa bisa demikian? Karena
setiap juru masak (pemroses) dapat melakukan operasi yang sama, seperti mengocok telur, menimbang berat gula, menimbang telur dan lain sebagainya. Jadi membuat kue tidak terikat pada bahasa dan juru masak yang mengerjakan.
Demikian pula halnya komputer. walaupun setiap pembuatan komputer berbeda teknologinya, tetapi pada dasarnya setiap komputer
dapat melakukan operasi dasar dalam pemograman seperti operasi
pembacaan data, operasi perbandingan, operasi aritmatika dan sebagainya.
perkembangan teknologi komputer tidak mengubah operasi-operassi dasar
itu, yang berubah hanyalah kecepatan, biaya, dan tingkat ketelitian.
Pada sisi lain, setiap mesin sebelum akhirnya di kerjakan oleh CPU.
Setiap intruksi dalam bahasa mesin menyajikan operasi dasar yang sesuai,
dan menghasilkan efek netto yang sama pada setiap komputer.
Yang perlu di catat adalah notasi algoritmic bukan bahasa pemograman, sehingga siapapun dapat membuat
notasi algoritmik yang berrbeda. Hal yang terpenting mengenai notasi
tersebut adalah ia mudah di baca dan dimengerti. Selain itu notasi
algoritmik bukan notasi tang baku, sebagai mana notasi bahasa pemograman, namun ketaatan dalam notasi algoritmik perlu agar mengurangi kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar