Sifat-sifat yang dimiliki oleh sebuah
sistem aljabar nantinya ditentukan oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh
setiap operasi di dalam sistem aljabar tersebut. Berikut akan diuraikan
sifat-sifat yang dapat dimiliki oleh sebuah operasi biner.
Misalkan dan adalah operasi biner. Operasi dikatakan :
-. KOMUTATIF , jika a b = b a, untuk setiap a, b.
-. ASOSIATIF, jika (a b) c = a (b c), untuk setiap a, b, c.
-. Mempunyai :
IDENTITAS, jika terdapat e sedemikian hingga a e = e a = a, untuk setiap a.
IDENTITAS KIRI, jika terdapat e1 sedemikian hingga e1 a = a, untuk setiap a.
IDENTITAS KANAN, jika terdapat e2 sedemikian hingga a e2 = a, untuk setiap
-.
Mempunyai sifat INVERS, jika untuk setiap a terdapat a-1 sedemikian
hingga a a-1 = a-1 a = e, dimana e adalah elemen identitas
untuk operasi . a-1 disebut invers dari elemen a.
-.
DISTRIBUTIF terhadap operasi , jika untuk setiap a, b, c berlaku a
(b c ) = ( a b) (a c) dan (b c ) a = ( b a) (c
a).
Contoh 1.2.
Operasi biner penjumlahan biasa adalah
sebuah operasi yang bersifat komutatif, karena untuk sembarang bilangan
x dan y berlaku x+y = y+x. Operasi penjumlahan bersifat asosiatif,
karena untuk sembarang x, y, z berlaku (x+y)+z = x+(y+z). Identitas
untuk operasi penjumlahan adalah 0 (nol). Invers penjumlahan untuk
sembarang bilangan p adalah –p, karena p+(-p)=0.
Contoh 1.3.
-.
Operasi perkalian bersifat distributif terhadap operasi penjumlahan,
karena untuk setiap bilangan a, b dan c berlaku a x (b+c) = (a x b)
+ (a x c) dan (b + c) x a = (b x a) + (c x a).
-. Operasi
penjumlahan tidak bersifat distributif terhadap operasi perkalian,
karena terdapat p, q dan r dimana p + (q x r) (p + q) x (p +
r). Sebagai contoh 2 + (3 x 4) (2 + 3) x (2 + 4).
Himpunan S dikatakan tertutup terhadap terhadap operasi biner , jika untuk setiap a, b S berlaku a b S
Contoh 1.4.
-. Himpunan bilangan bulat Z tertutup terhadap operasi penjumlahan biasa, karena untuk setiap x, y Z berlaku x + y Z.
-.
Himpunan bilangan bulat Z tidak tertutup terhadap operasi pembagian
biasa, karena terdapat 2, 3 Z dimana 2 : 3 Z.
Soal Latihan 1.1.
1. Tunjukkan bahwa himpunan bilangan genap tertutup terhadap operasi penjumlahan.
2. Tunjukkan bahwa operasi penjumlahan bersifat asosiatif pada himpunan bilangan kelipatan 2.
3.
Misalkan A adalah himpunan bilangan asli. Operasi biner didefinisikan
pada himpunan tersebut. Selidiki sifat asosiatif operasi biner yang
didefinisikan sebagai berikut : [LIU]
a. a b = a + b + 3.
b. a b = a + b – 2ab.
c. a b = a + 2b.
d. a b = max (a,b).
4.
Misalkan (A,) sebuah sistem aljabar dengan operasi biner dimana
untuk setiap a,b A berlaku a b = a. Tunjukkan bahwa bersifat
asosiatif. [LIU]
5. Operasi biner didefinisikan pada himpunan C = {a, b, c, d, e} dalam tabel berikut :
a. Tentukan b d, c d dan (a d) c.
b. Apakah operasi bersifat komutatif ?.
c. Tentukan (bila ada) elemen identitas untuk operasi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar